Melanjutkan tentang Analisa Teknikal yang telah saya sampaikan lebih dahulu, berikut ini ada dua contoh strategi memakai indikator teknikal pada timeframe H1 (1 jam) dan 30 menit yang menurut pandangan saya cocok untuk forex, indeks, komoditas, dan kripto:
Strategi H1 – EMA + MACD + RSI
Berdasarkan skrip populer di TradingView untuk timeframe H1:
-
Setting indikator:
-
EMA: periode 25 (fast H1), 100 (H4 proxy), 600 (D1 proxy).
-
MACD: 12, 26, 9.
-
RSI: periode 14.
-
-
Konfirmasi tren (H1):
-
Long: MACD > 0, RSI > 50, harga di atas EMA 25, dan harga menembus salah satu EMA jangka panjang (EMA 100 atau 600).
-
Short: MACD < 0, RSI < 50, harga di bawah EMA 25, dan harga menembus EMA 100 atau 600 dari atas.
-
-
Manajemen risiko:
-
Gunakan trailing stop untuk mengamankan profit.
-
Tentukan stop-loss di swing high/low terakhir.
-
⚙️ Ideal untuk menangkap tren jangka pendek dan menggabungkan analisis multi-timeframe.
Strategi 30 Menit-Bollinger Bands+EMA(3)+MACD+RSI
Contoh dari learn‑forextrading.org pada pair H1 dan lebih pendek, namun bisa diterapkan pada 30 menit
Setting indikator:
-
-
Bollinger Bands (20,3)
-
EMA cepat: periode 3
-
MACD: 6,17,1
-
RSI: 14
-
-
Sinyal Long:
-
EMA(3) naik melewati middle band Bollinger.
-
MACD menembus atas dari level 0.
-
RSI naik melebihi 50.
-
Entry: setelah candle setup ditutup.
-
Stop-loss: beberapa pips di bawah swing low atau lower band.
-
Take-profit: upper band atau target pip tetap (~25–30 pips di TF 30m).
-
-
Sinyal Short: kebalikan dari aturan long—EMA(3) turun di bawah middle band, MACD di bawah 0, RSI < 50.
Timeframe | Komponen Strategi | Istilah Eksekusi |
---|---|---|
H1 | EMA (25,100,600) + MACD + RSI | 🔼 Long jika MACD>0, RSI>50, harga > EMA25 + breakout EMA100/600- 🔽 Short jika sebaliknya- Stop-loss: swing level; trailing stop untuk proteksi. |
30m | EMA3 + Bollinger (20,3) + MACD + RSI | 🔼 Long ketika EMA3 crossover mid-band + MACD > 0 + RSI > 50- Stop-loss: bawah candle sinyal, target upper band.- Short kebalikannya. |
Kenapa Kombinasi Ini Efektif
-
EMA cepat (3–25) memperlihatkan momentum intraday.
-
Bollinger Bands mengukur volatilitas & membantu menentukan area support/resistance.
-
MACD dan RSI jadi filter momentum dan kekuatan tren.
-
Multi‑timeframe (H1 + 30m) membantu memastikan tren jangka pendek dan entry timing lebih akurat.
Tips Praktis
-
Gunakan H1 untuk membaca tren utama dan area support/resistance.
-
Masuk di TF 30m saat semua konfirmasi indikator terpenuhi.
-
Selalu terapkan manajemen risiko: stop-loss + ambil keuntungan + trailing stop.
-
Backtest dulu dengan akun demo agar pahami karakter pair dan volatilitasnya.
Contoh visual chart (lihat diatas) yang menampilkan kombinasi indikator MACD, RSI, EMA/Bollinger Bands dalam satu strategi trading timeframe H1 atau 30 menit. Ini membantu memahami bagaimana sinyal-sinyal muncul secara nyata di grafik harga.
Interpretasi Chart (seperti pada gambar di atas)
-
Harga dan Tren
Candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam timeframe pendek (misal 30m atau H1).
Anda akan melihat EMA (atau Bollinger Bands) sebagai penanda tren: harga bergerak di atas EMA di fase naik, di bawah saat turun. -
MACD di Bawah Candle
Histogram MACD mengindikasikan momentum:-
Bullish saat histogram di atas garis nol.
-
Bearish saat di bawah nol.
Titik di mana MACD line memotong signal line memberi sinyal entry/exit .
-
-
RSI (biasanya 14 periode)
RSI di bawah 30 menunjukkan kondisi oversold, memungkinkan reversal long.
RSI di atas 70 menunjukkan overbought untuk potensi reversal short.
RSI >50 menyokong momentum naik, <50 untuk turun . -
Bollinger Bands atau EMA
Harga “squeeze” dan breakout dari Bollinger dapat memberi sinyal volatilitas tinggi.
EMA/MA membantu memastikan tren (cross-over EMA cepat-mati): Fast EMA crossing mid-band atau EMA panjang memberi sinyal tambahan
Terapan Strategi di Timeframe 30 Menit atau H1
Berikut adalah contoh pengaturan indikator pada chart:
-
Bollinger Bands (20,2) dengan SMA 20 sebagai middle band
-
EMA cepat (periode 3–10)
-
MACD konvensional (12,26,9)
-
RSI periode 14
Sinyal Long
-
Harga menembus bawah Bollinger Band → oversold
-
EMA(3–10) melakukan crossover middle band ke atas
-
MACD histogram positif & MACD line crossing signal line
-
RSI >50 (atau di bawah 30 lalu naik menembus level 50)
Sinyal Short
-
Harga menembus atas Bollinger Band → overbought
-
EMA cepat crossing ke bawah mid-band
-
MACD histogram negatif & MACD line crossing ke bawah signal line
-
RSI <50 atau overbought sebelumnya lalu turun di bawah 50
Exit
-
Crossing MACD kembali (bearish crossover setelah long, dan sebaliknya)
-
Harga kembali menyentuh middle band Bollinger atau melewati ke band berlawanan
Timeframe | Setting Indikator | Sinyal Masuk | Exit / Take Profit |
---|---|---|---|
30m | Bollinger (20,2), EMA3–10, MACD(12,26,9), RSI14 | EMA crossover + breakout + MACD positif + RSI >50 | Middle band atau crossing MACD & reversal |
H1 | Bollinger (20,2) atau EMA (25,100), MACD, RSI | Kombinasi breakout, momentum, dan tren masuk | MACD crossover, candlestick reversal, middle band |
Sebagai penutup, ingat selalu: jangan trading hanya dengan satu indikator gabungkan dengan price action dan disiplin manajemen risiko agar hasilnya maksimal dan jangan lupa untuk mencoba terlebih dahulu di Akun Demo